Sunday, February 14, 2016

Bendungan Pepen Mertan sebagai sumber air Waduk Mulur


Pintu air Dam Pepen saat musim penghujan
Dam atau Bendungan Pepen adalah pintu air pembagi dari Kali Jlantah ke saluran masuk air Waduk Mulur. Dam yang terletak di kampung Pepen desa Mertan ini berfungsi untuk mengalirkan air ke saluran yang menuju ke Waduk Mulur serta mengurangi debit air Kali Jlantah di saat musim penghujan agar tidak meluap dan mengakibatkan banjir.

Bendungan Pepen saat musim kemarau

Bendungan Pepen saat musim penghujan

Dam yang dibuat pada masa penjajahan Belanda sampai saat ini masih berfungsi secara baik dan masih optimal dalam penggunaaanya. Dam ini juga menjadi obyek wisata lokal buat anak-anak sekolah di sekitar kecamatan Bendosari serta menjadi salah satu spot memancing di Sukoharjo.
Bermacam jenis ikan antara lain bader,wader,keting,gabus juga nila banyak terdapat disini.

Pembagi Air Ke Waduk Mulur

Bahkan di sekitar Dam Pepen masih bisa kita jumpai bulus atau labi-labi jika beruntung. Seperti salah satu pemancing lokal Pepen bernama mas Wagino yang berhasil mendapatkan bulus saat sedang asik memancing.

Mas Wagino pemancing lokal


Dam Pepen yang berusia lebih tua dari umur NKRI ini merupakan salah satu bukti sejarah yang patut untuk terus dilestarikan dan dijaga keberadaanya dari tangan jahil agar tidak terjadi aksi corat-coret.
Bagi generasi muda saat ini perlu dikenalkan sejarah yang berkaitan dengan lingkungan sekitar kita supaya timbul rasa cinta tanah air dan bangsa serta mau menjaga peninggalan sejarah ini.
Semoga tulisan mengenai Bendungan Pepen Mertan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang asal-usul sumber air yang ada di Waduk Mulur dan menambah easa cinta kita terhadap kekayaan tanah air Indonesia ini.

No comments:

Post a Comment