![]() |
Tayub Bersih Desa Tambak Boyo |
Bengawan Solo yang membelah wilayah Sukoharjo meninggalkan sebuah sejarah mengenai nama-nama wilayah di sekitarnya. Setelah kami ulas mengenai Kampung Kedung Gudel kini kita sedikit bergeser ke arah utara ke Kampung/Desa Tambak Boyo. Nama kampung ini tak lepas dari sejarah Bengawan Solo yang melintasi bagian barat dari Tambak Boyo. Konon asal usul penamaan Tambak Boyo dari asal kata Tambak (kolam) dan Boyo (buaya) yang dahulu memang sering terlihat di sepanjang Bengawan Solo.
![]() |
PundenTambak Boyo |
Beberapa penduduk aslinya pun banyak yang merantau ke kota besar bahkan hingga luar Pulau Jawa. Kondisi geografis yang berada di penggiran inilah menyebabkan masyarakatnya lebih suka untuk keluar dari Tambak Boyo. Salah satu peninggalan purbakala dan sejarah yang ada di kampung ini adanya Punden Tambak Boyo yang sudah diakui oleh Dinas terkait dan massih terjaga hingga kini dan berada di dekat kantor Kelurahan Tambak Boyo. Secara administratif Tambak Boyo masuk dalam kecamatan Tawangsari
![]() |
Wayang Kulit dalam acara Bersih Desa Tambak Boyo |
Kampung dahulu terisolir oleh aliran Bengawan Solo yang mengelilingi membuat sedikit perubahan yang terjadi, namun setelah adanya proyek pelurusan Bengawan Solo akses menuju Kampung Tambak Boyo lebih mudah dan berimbas pada sektor pembangunan. Namun hal ini tidak mengubah penduduk Tambak Boyo yang memang sederhana dan berasifat agraris dengan mengolah lahan untuk pertanian. Disinilah masih terasa suasana khas pedesaan dengan keramah tamahan penduduknya.
Salah satu potensi yang bisa dikelolal dari Tambak Boyo adalah wisata mancing dengan membuat areal kolam memanfaatkan keberadaan Kalimati sisa aliran Bengawan Solo. Dengan sedikit polesan tentu bisa mendatangkan pengunjung untuk datang ke Tambak Boyo. Salah satu ikan air tawar yang banyak terdapat disini adalah ikan gabus yang bernilai tinggi. Hanya saja kadang masih ada pelaku ilegal fishing dengan meracuni ikan-ikan yang ada. Hal ini butuh perhatian dari pemerintah setemapat untuk mencegah racun ikan agar tetap lestari dan bermanfaat bagi amsayarakat luas.
Salah satu keunikan Desa Tambak Boyo adalah dengan digelarnya budaya Tayub alias Tari Tarian pada acara bersih desa Tambak Boyo yang digelar setiap tahunnya di Punden Desa Tambak Boyo. Dan pada malam harinya biasanya diadakan pagelaran Wayang Kulit. Selain untuk melestarikan budaya dan memberikan informasi Asal Usul Tambak Boyo juga gelaran sebagai wujud rasa syukur atas rejeki yang telah dilimpahkan kepada masyarakat Tambak Boyo dari Gusti Alloh.
No comments:
Post a Comment