Friday, January 29, 2016

Potensi Waduk Mulur


Sisi timur Waduk Mulur
Sebagai satu-satunya waduk di Wilayah kabupaten Sukoharjo, maka Waduk Mulur adalah ikon wisata air di Sukoharjo. Ini tentunya akan sangat bermanfaat khususnya bagi dunia pariwisata Sukoharjo. Kesan Waduk Mulur yang belum di fungsikan seutuhnya akan terlihat dari pemandangan yang kita dapati saat datang ke tempat ini. Salah satunya penataan tempat yang terkesan seadanya tanpa memperhatikan kebutuhan pengunjung yang mungkin ratusan setiap harinya.
Warung-warung liar yang berdiri sebenarnya sedikit membantu penggunjung untuk lebih menikmati keindahan Waduk Mulur namun jika kurangnya kebersihan di sekitarnya. Banyak sekali sampah berserakan yang ditinggalkan oleh para pengunjung membuat kesan kumuh saat kita datang ke waduk Mulur ini.

Untuk pengunjungpun sarana untuk buang air tidak ada,sehingga bisa dibayangkan pengunjung tidak akan betah untuk menikmati suasana. Pengelolaan yang tidak mendapatkan perhatian inilah yang mendorong saya secara pribadi untuk menuliskan blog ini sebagai rasa peduli warga masyarakat sekitar Waduk Mulur. Lokasi Waduk Mulur pun kadang digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab sebagai ajang maksiat seperti minuman keras dan perilaku sex bebas yang dilakukan pada malam hari terutama bagian tanggul. Hal ini harus segera mendapatkan perhatian agar citra Waduk Mulur tidak tercoreng.
Keamanan di Waduk Mulurpun kadang terasa kurang dengan adanya laporan kehilangan dari para pemancing. Hal ini saya dapatkan dari komunitas mancing yang sering berkunjung ke Waduk Mulur untuk sekedar menyalurkan hobi,walaupun juga kadang kehilangan ini pun akibat kelalaian pengunjung itu sendiri.
Mas Dawet sedang memperbaiki jalur diatas tanggul agar tidak becek

Salah satu yang patut kita contoh adalah seorang penjual dawet keliling yang berusaha mempromosikan lewat akun Facebooknya tentang Waduk Mulur. Mas Dawet inilah yang mengispirasi saya untuk menciptakan blog ini. Banyak seremonial dari pihak tertentu yang kadang hanya jadi seremonial semata karena langkah kelanjutannya tidak ada.
Sebagai warga sekitar yang melihat banyak potensi Waduk Mulur tentunya sangat menyayangkan hal ini,contohnya seperti penaburan benih ikan yang tidak tepat pada waktunya,penanaman pohon yang tidak ada pengelola untuk merawatnya. Menurut saya sebaiknya juga berkoordinasi dengan warga agar lebih bisa maksimal dan optimal,juga menggandeng pihak yang sering berada di lingkungan ini.
Waduk Mulurpun merupakan tempat untuk pertahanan terakhir burung-burung liar,namun sayangnya akhir-akhir ini banyak pemburu ajaran yang mungkin belum memahami hal tersebut sehingga dengan seenaknya berburu di kawasan Waduk Mulur. Sungguh suatu ironi. Baca juga Warung Wedangan Pringgondani
Untuk para pembaca mari kita sama-sama mebuat langkah kecil untuk kebaikan bersama agar ikon wisata air Sukoharjo ini bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi warga khususnya wilayah Sukoharjo.
Waduk Mulur di musim kemarau

Teratai Waduk Mulur

No comments:

Post a Comment