Seiring berjalannya waktu waduk Mulur mulai membenahi diri sebagai kawasan wisata alam yang menjadi tujuan utama khususnya wisata air di lingkungan kabupaten Sukoharjo. Salah satu yang dilakukan pembenahan adalah pengecoran dan perabatan tanggul waduk Mulur dengan betonisasi.
hal ini tentu sangat bermanfaat bagi para pengunjung waduk Mulur serta memudahkan akses untuk berkeliling Waduk Mulur melalui tanggul. Betonisasi sudah berjalan 1/4 dari luas tanggul terutama pada bagian tanggul sebelah selatan.
Namun masih sangat disayangkan karena pada bagian pintu masuk tanggul masih belum dilakukan betonisasi, tentu hal ini sangat menggangu bagi para pengunjung karena berada di pintu akses menuju ke dalam waduk Mulur. hal ini sangat disayangkan karena masih ada sekitar 50 meter jalan awal yang masih beralaskan tanah dan sangat becek jika terjadi hujan. Tentu bagi para penggunjung akan sangat mengganggu dan menjadikan malas untuk masuk ke dalam waduk Mulur.
Adalah seorang relawan yaitu Lek Dawet yang memang kesehariannya memanfaatkan waduk Mulur sebagai lahan mencari nafkah yang secara sukarela menambahkan sirtu pasir watu sisa pembangunan sebelumnya untuk menambal jalan yang becek dan berlobang ini.
Dari obrolan dengan Lek Dawet memang seharusnya pintu utama lebih diprioritaskan karena menjadi awal bagi para pengunjung untuk memasuki kawasan tanggul waduk Mulur. Dengan jumlah penggunjung rata-rata diatas 100 orang perharui tentu hal spele ini sangat disayangkan.
Semoga dengan tulisan ini bisa memberikan masukan bagi dinas terkait ataupun para pembaca yang memang mencintai waduk Mulur tergerak untuk menyelesaikan persoalan ini. Bisa saja kita secara bersama-sama melakukan swadaya bergotong royong membeli pasir dan watu untuk menambal jalan tanggul ini. Saya selaku pemilik blog ini siap mengkoordinasikan jika memang ada para dermawan mau memberikan donasi untuk kepentingan bersama ini. Silahkan tulis pada kolom komentar jika anda tertarik untuk membantu. Jer Basuki Mowo Beyo tetapi niat dan usaha adalah langkah awal untuk bergerak demi kepentingan bersama
No comments:
Post a Comment