Sentra Tempe Kedelai Kampung Bagusan Mandan |
Jika anda kebetulan datang ke Sukoharjo dan anda ingin berkeliling menjelajah kawasan Sukoharjo ada baiknya anda mencoba untuk menelusuri kawasan Malowopati sebagai salah satu tujuan untuk bernostalgia sejarah jaman dahulu. Disini anda akan mendapati sebuah Rawa yang konon dulunya merupakan sebuah pelabuhan di jaman masa Majapahit karena aliran air yang ada di Rawa Malowopati tersebut dulunya merupakan aliran Bengawan Solo sebelum berpindah karena faktor alam yaitu banjir. Di sekitar rawa Malowopati juga terdapat sebuah kampung dengan nama Kampung Bagusan dimana disinilah terdapat sentra tempe kedelai yang merupakan salah satu lauk yang digemari masyarakat Sukoharjo.
Tempe kedelai dari Kampung Bagusan dikerjakan dengan sitem tradisional dan masih menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya sehingga aman dan mempunyai cita rasa yang khas dan nikmat. Disinilah setiap rumah mengerjakan pembuatan tempe kedelai yang memang sudah turun temurun dikerjakan warga Kampung Bagusan khususnya kaum ibu-ibu sebagai sambilan untuk membantu ekonomi keluarga selain dengan bertani. Kampung Bagusan setiap harinya di isi dengan kegiatan bertani dan setelah agak siang sembari beristirahat para kaum ibu mengerjakan buntel tempe sebagai kesibukan tambahan.
Kampung Bagusan mudah ditemukan jika anda sudah sampai Desa Mandan anda tinggal memilih jalur ke perempatan Bedingin dan nantinya Kampung Bagusan terletak di sebelah kiri jalan. Kampung yang juga berada di sisi timur Rawa Malowopati ini sebenarnya juga terdapat area rawa yang jika muim penghujan selalu ramai sebagai sarana mancing ikan gabus yang banyak terdapat disini. Nah jika anda penasaran silahkan gunakan aplikasi Google Maps dan ketik Bagusan Mandan maka anda akan mendapatkan denah lokasi kampung ini sebagai sentra pengrajin tempe kedelai.
No comments:
Post a Comment