Aneka jenis layangan hasil karya warga sekitar Waduk Mulur menghiasi area wisata Pulau Klayang sebutan untuk hamparan rumput yang muncul setiap 5 tahun sekali karena musim kemarau panjang di dalam WADUK MULUR. Kondisi kekeringan menyebabkan cepatnya air di dalam waduk Mulur surut dan mengering menyisakan rumput liar suket teki yang kemudian tumbuh layaknya hamparan karpet dan diberi nama Pulau Klayang oleh warga masyarakat sekitar.
Tentu fenomena Pulau Klayang inipun semakin semarak dengan aneka Layang Layang berbagai ukuran yang mengudara di atas langit Waduk Mulur di sore hari sehingga menambah hiburan dan membuat masyarakat pun kecipratan rejeki dari hasil berjualan makanan minuman serta layanan parkir di sekitar area Waduk Mulur.
Anda pun akan semakin betah untuk menikmati suasana sore menjelang senja dengan begitu banyak kreasi Layangan karya anak anak bahkan juga orang dewasa yang datang dari berbagai kampung disekitar Waduk Mulur ini. Nah sebelum musim kemarau ini berakhir silahkan nikmati pemandangan sore hari di area wisata Pulau Klayang Waduk Mulur ini serta jangan lupa bawa bekal uang untuk jajan agar masyarakat sekitarpun merasakan berkah dengan kunjungan anda semua.khalid
No comments:
Post a Comment