Watu Kelir |
Sebagai salah satu wilayah di Sukoharjo yang terdiri dari 12 kecamatan Weru merupakan salah satu yang memiliki potensi wisata budaya yang berada di bagian selatan Sukoharjo. Jika anda menyisir satu persatu akan ditemukan aneka peninggalan sejarah yang ada di wilayah ini. Salah satunya adalah Watu Kelir yang berada di Watukelir Weru. Cerita menyebutkan pada jaman wali songo di tempat ini sering dijadikan ajang untuk berdakwah yaitu melalui pagelaran Wayang Kulit dimana diadakan di sebuah pohon asem yang rindang yang kini sudah berumur ratusan tahun.
Pasar Watukelir |
Sayang sekali kondisi di sekitar pohon asem ini tidak begitu indah karena berada di bagian pasar Watu Kelir sehingga terlihat kurang menarik bagi yang tidak tahu sejarah tempat ini. Saat kami hadirpun terlihat sepi karena pasar Watukelir memang memiliki hari pasaran yaitu Wage dan Legi sehingga memang tidak ada aktivitas keramaian di pasar saat kami kunjungi.
Candi Sirih Weru |
Selain Watu Kelir masih ada peninggalan sejarah budaya lainnya yaitu Candi Sirih yang terletak di dukuh Kersan Desa Karanganyar Weru. Bangunan candi yang tersusun dari bebatuan kapur memang tidak terlihat seperti Candi pada umumnya yang terdapat arca atau patung. Disini hanya terlihat dan namapak seperti tumpukan batu saja. Masyarakat percaya bahwa dahulunya ini adalah sebuah bangunan Candi sehingga tetap masih terlihat walaupun memang tidak terawat dengan semak belukar di sekitarnya.
Daerah lainnya yang menyisakan sejarah budaya adalah Desa Ngreco konon nama ini dari kata Reco (arca) yang memang pernah ditemukan di wilayah ini. Namun kami sendiri belum sempat menelisik lebih jauh mengenai keberadaan arca dan sejarah budaya yang ada di wilayah Ngreco ini.
Nah bagi anda yang mencintai sejarah budaya silahkan anda datang dan mencari tahu lebih lanjut dengan berkunjung ke kecamatan Weru khususnya desa Ngreco, Watukelir dan Karanganyar. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment