Saturday, January 29, 2022

Sejarah Kali Jlantah, Malowopati dan Bengawan Solo

Salah satu anak sungai dari Bengawan Solo adalah Kali Jlantah yang mengalir dari kaki Gunung Lawu dan bermuara di Desa Tanjung Nguter Sukoharjo. Tahukah para pembaca Budiman bahwa Kali Jlantah mengalami proses pelurusan di masa pendudukan kolonial dan mengalami perpindahan aliran mulai dari Kepuh hingga akhirnya bermuara di Bengawan Solo di desa Tanjung. Awalnya saya pribadi tidak begitu menyadari adanya proses ini, tetapi ada sebuah pertanyaan ketika sering memancing di rawa rawa....apakah ini sebenarnya sungai atau memang rawa. Dari telusur melalui peta Google mode satelit seperti terlihat aliran sungai yang pelan pelan menghilang hingga kemudia menjadi rawa dan pada akhirnya digunakan sebagai lahan pertanian bahkan perumahan. Dari google Maps terlihat jelas alur sungai Kali Jlantah seharusnya bermuara di daerah Cuplik ketika masuk ke Bengawan Solo. Banyak kisah kisah mistis mengikuti jalan sungai tersebut seperti di daerah Malowopati yang kental dengan kisah mistisnya. Namun saya pribadi berkeyakinan lain bahwa rawa tersebut adalah Kali Jlantah sebelum terjadi proses pelurusan diatas tadi. Saya coba meneliti dan mengulik sejarah itu namun masih samar samar atas jawaban yang saya dapatkan. Ada yang bercerita bahwa Malowopati erat kaitannya dengan Prabu Angling Darmo, ini sekedar mitos atau fakta saya sendiri belum menemukan jawabannya. Saya lebih mencari data data logis yang masuk akal seperti prasastia ataupun tulisan dan cerita yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Lokasi yang kini menjadi lahan pertanian tersebut menjadi favorit untuk mancing ikan gabus karena memang ikan ini lebih menyukai daerah rawa rawa.

No comments:

Post a Comment