Thursday, October 4, 2018

Pusat Konveksi Polokarto

Salah Satu Toko Pakaian di Sentra Konveksi Polokarto

Salah satu sentra konveksi di Sukoharjo adalah kecamatan Polokarto dimana disini banyak sekali indutri rumahan yang bergelut di bidang konveksi dan jahit. Berbagai macam produk dihasilkan mulai dari pakaian wanita, anak-anak, seragam sekolah bahkan hingga jas hujan. Produk yang dihasilkan biasanya untuk pasar lokal dan nasional seperti untuk supply ke Pasar Klewer di Solo namun ada juga yang mengirimkan produknya hingga ke Kalimantan. Polokarto memang merupakan sentra konveksi yang sudah lama dikenal masyarakat khususnya wilayah Solo. Pada masa kejayaan Batik tulis salah satunya yang menjadi sentra pengrajin batik tulis juga ada di Polokarto ini.
Seperti di kawasan Blimbing Desa Wonorejo Polokarto dimana sepanjang jalan dari Sidan hingga pasar Glondongan akan anda temukan berderet toko pakaian yang berjajar di kanan kiri jalan tersebut. Jika anda masuk ke dalam kampung akan ditemukan aktivitas jahit menjahit di rumah penduduknya.Geliat perekonomian di daerah ini memang berhubungan dengan dunia kain yang sudah trurun temurun dijalani oleh masyarakat disini.
Baca juga Batik Biru khas Sukoharjo
Kawasan Polokarto juga dikenal sebagai kawasan pesantren dengan adanya beberapa Pondok Pesantren yang berdiri disini. Salah satunya Ponpes Imam Syuhodo yang merupakan Ponpes Modern Muhammadiyah. Dengan adanya para siswa dari luar daerah maka promosi Polokarto sebagai sentra konveksi juga semakin baik. Dengan adanya kunjungan para orang tua murid juga memberikan berkah tersediri kepada para pengusaha disini. Kawasan ini akan semakin ramai menjelang musim lebaran dimana masyarakat sekitar akan berbondong-bondong datang untuk berbelanja pakaian yang harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga toko di kota Solo.
Demikian tadi sedikit ulasan mengenai Pusat Konveksi Polokarto semoga menambah wawasan anda para pembaca sekalian mengenai potensi daerah di wilayah Sukoharjo khususnya agar anda bisa menemukan hal unik di sekitar kita dan lebih mencintai produksi lokal yang mampu bersaing dipasar nasional ini.

No comments:

Post a Comment