Wednesday, November 7, 2018

Kampung Hijau Cangkringsari

Kampung Hijau Cangkringsari

Desa Mulur kini terus berbenah dalam pembangunan dan meningkatkan potensinya. Salah satunya adalah Kampung (Dukuh) Cangkringsari RT 01 RW 05 yang berada di sebelah barat dari Balai Desa Mulur. Di Kampung Cangkringsari ini telah berdiri Kelompok Wanita Tani Anggrek yang berada dibawah pengawasan dan pembinaan oleh Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo. Menurut Ibu Sisri yang menjadi ketua Kelompok Wanita Tani Anggrek pengembangan Cangkringsari sebagai Kampung Hijau sebagai langkah pemanfaatan lahan sempit untuk bercocok tanam sayur-sayuran sebagai salah satu penambah asupan gizi keluarga. Awalnya ide pemanfaatan lahan untuk menajdi lahan sayuran sebagai bentuk kepedulian ibu-ibu terhadap para generasi penerus supaya asupan gizinya terus tercukupi.

Selain itu Kelompok Wanita Tani Anggrek ini juga mendirikan Bank Sampah yang dibuka setiap hari Jum'at sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mengatasi masalah sampah yang kini sudah menjadi penyebab berbagai masalah dalam kehidupan masayarakat. Bank Sampah ini nantinya sebagai tabungan selama 1 tahun dan akan diambil setiap Lebaran sebagai cadangan keuangan warga Kampung Hijau khususnya para ibu-ibu sebagai pengelola keuangan keluarga.
Baca juga Desa Wisata Perantauan dan Kuliner


Dalam perkembangannya langkah ini terus berkembang dan malah berhasil menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Prestasi sebagai Juara 1 Kampung Hijau tingkat Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu bukti keberhasilan pengembangan program ini dan bahkan bersiap sebagai wakil Kabupten Sukoharjo untuk mengikuti lomba serupa di Tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Kebun Bibit Kelompok Wanita Tani Anggrek

Berbagai macam bibit sayuran ada disini

Selain penghijauan dengan pemanfaatan lahan di pekarangan rumah kini juga mengembangkan potensi produksi makanan tradisional yang dikerjakan oleh para ibu-ibu di Dukuh Cangkringsari ini antara lain adalah Telor Asin dan Karak Tanpa Borak. Produksi makanan ini dikelola secara kelompok oleh Kelompok Wanita Tani Anggrek dan siap untuk dipasarkan. Produksi Karak Tanpa Borax berada d rumah Ibu Kayati, sedangkan Telor asin berada di rumah Ibu Endar. Untuk penjualannya anda dapat membeli di Toko Mas Kimplang yang sudah menjadi pusat oleh-oleh Kampung Hijau Cangkringsari ini.

Jeruk 

Cabai Rawit

Tomat
Terong Ungu
Baca juga Swaphoto Pulo Klayang Waduk Mulur
Sebagai suply tanaman sayuran juga didirikan pusat pembibitan sayur mulai dari Cabe, Terong, Selada, Tomat dan sayuran lainnya yang berada di samping Masjid Cangkringsari. Nantinya bibit sayuran tersebut akan dipindah ke setiap rumah warga yang memiliki lahan baik di depan rumah, samping rumah dan pinggir jalan di Kampung Hijau Cangkringsari ini. Dengan semakin bertambah hijaunya Kampung Cangkringsari juga mendapatkan perhatian dari salah satu sponsor yaitu Putra Pratama Motor.

Cabai Merah

Kelompok Wanita Tani Anggrek

Aneka Sayuran

Program Teletabus


Nah jika anda tertarik mengembangkan lahan sekitar anda sebagai lahan hijau untuk sayuran silahkan datang dan belajar di Kampung Hijau Cangkringsari ini dengan petunjuk arah dari SMPN 1 Bendosari Sukoharjo anda mengambil jalan masuk ke selatan dan sampailah di Dukuh Cangkringsari ini. Lebih tepatnya Cangkringsari RT 01 RW 05 Desa Mulur Kecamatan Bendosari Sukoharjo ini.

No comments:

Post a Comment