Petruk Seniman Melegenda di Sukoharjo

Terlahir dengan nama Gunawan Wibisono putra dari Bapak Rasdi Tasitu, Mulur, Bendosari Sukoharjo. Lahir dari lingkungan yang berpendidikan karena sang Ayah adalah seorang pegawai negeri yaitu guru pengajar di sebuah sekolah.

Bakat seni memang kental di keluarga ini hampir semua anak anaknya adalah pegiat seni di Sukoharjo seperti mas Bowo sang pembarep, mas Kentit, mas Kentut dan tidak luput juga mas Petruk ini.

8 tahun sudah Sang Seniman Jalanan itu berpulang karena sakit ginjal yang diderita di tahun tahun terakhir. Beliau berpulang tepatnya 1 April 2015 di Rusunawa Joho Sukoharjo di salah satu rumah saudara kandungnya.

Semua kaget dan merasa kehilangan sosok yang ramah dan sopan ini walaupun mungkin terlihat sangar dengan dandanan ala Bob Marley. Banyak anak muda yang merasa beliau ini adalah sosok panutan dan terkenal ramah dengan berbagai kenangan yang diceritakan.

Kenangan kenangan makan sebungkus berdua, kenangan makan mie ayam semangkok berdua bahkan merokok bergantian dalam sebatang rokok membuat Mas Petruk banyak menjadi sosok idola dan dikenal bahkan hingga luar Sukoharjo.

Kini kami semua tidak akan menjumpai keramahan dan sapaan ramahmu mas Petruk tapi kami memiliki kenangan yang abadi bersama dirimu. Biarlah nanti muncul sosok sosok seramah dan sebaik dirimu di jalanan kota Sukoharjo ini. Kami akan terus mengenang dirimu.