Patung Jamu Bulakrejo Sukoharjo |
Salah satu penyumbang pemasukan Kabupaten Sukoharjo adalah para perantau penjual jamu yang berasal dari wilayah Nguter, Bulu, Tawangsari dan Weru yang merantau keluar daerah antara lain Jakarta, Wilayah Jawa Barat, Semarang, dan bahkan ke luar Pulau Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan. Jamu gendong merupakan salah satu ciri khas para perantauan yang didominasi kaum ibu, sedang para laki-laki biasanya berjualan bakso atau menunggu dirumah dengan kesibukan bertani. Menghargai peran ibu-ibu tersebutlah maka di batas kota Sukoharjo bagian utara tepatnya di Kelurahan Bulakrejo dibuatlah Tugu Patung Jamu selain sebagai Ikon Kota Sukoharjo juga merupakan Tugu Selamat Datang.
Ikon Kota Sukoharjo |
Patung Jamu Bulakrejo ini dihiasi dengan taman yang berada di sekitar bawah patung. Lokasi yang strategis berada di dekat persimpangan Bulakrejo ini menjadi sebuah ikon dan pengingat tentang kota Sukoharjo yang terkenal dengan jamu gendongnya. Jamu gendong merupakan sebuah obat herbal yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kunir asem, beras kencur, butrowali merupakan beberapa jenis jamu yang selalu ada di dalam jamu gendong. Salah satu sentra jamu di Sukoharjo adalah kecamatan Nguter dimana disini dikenal sebagai kampung Jamu dan terdapat pasar Jamu Nguter.
Nah jika anda pergi atau memang berasal dari luar Sukoharjo cobalah bertanya sesekali kepada para penjual jamu gendong dan darimana mereka berasal, kemungkinan besar memang asalnya dari Sukoharjo dan sekitarnya. Itulah sekelumit cerita dibalik adanya Patung Jamu Bulakrejo Sukoharjo agar wawasan mengenai salah satu ciri khas kota Sukoharjo ini menjadi lebih dikenal dan menjadi kebanggaan warga Kota Sukoharjo khususnya.
No comments:
Post a Comment